Hindari Pegal, Ini 10 Tips Menggunakan Laptop Saat WFH

Posted by : TOKO ZOOM / On : Senin,28 Juni 2021 / Comments : 0 / Views : 1469

Tips Menggunakan Laptop Saat WFH.

WFH atau bekerja dari rumah selama masa pandemi Covid-19 membuat kita bergantung pada komputer atau laptop. Sayangnya, rumah kita tak memiliki meja dan kursi kantor yang mungkin didesain untuk bekerja di depan laptop selama berjam-jam. Itu sebabnya, selama WFH, kita cenderung mudah merasa pegal jika kelamaan menggunakan laptop.

Posisi yang salah, mulai dari membungkuk hingga punggung miring, bisa bikin leher jadi tegang dan punggung pegal. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara menggunakan laptop dengan posisi dengan benar.

Dilansir dari laman Time, ikuti 10 tips WFH menggunakan laptop agar tubuh tidak mudah pegal.

1. Pandangan mata sejajar dengan layar laptop

Pastikan layar laptop berada pada ketinggian yang sejajar dengan mata saat Anda duduk. Jangan menatap layar laptop dengan pandangan menunduk seperti Anda melihat ponsel, atau jangan miringkan layar laptop sehingga Anda juga harus memiringkan leher.

Anda mungkin harus meletakkan laptop di atas tumpukan buku atau kotak kardus agar posisinya bisa sejajar dengan pandangan mata Anda.

2. Letakkan laptop mengarah ke jendela

Untuk meminimalkan layar laptop terlalu cerah, pastikan Anda tidak duduk membelakangi jendela. Cahaya yang masuk melalui jendela akan menyebabkan silau pada layar, kecuali jika ada tirai pada jendela. Jadi, duduklah menghadap ke jendela. Jika Anda bekerja di meja kaca, tutupi meja dengan taplak untuk mencegah pantulan cahaya.

3. Lihat dokumen kertas dengan leher lurus

Jangan membaca dari iPad atau kertas yang diletakan di atas meja, sebab hal ini akan menyebabkan kepala Anda terus bergerak ke atas dan ke bawah. Jika Anda perlu bolak-balik melihat layar laptop dan bahan bacaan terpisah, gunakan tempat dokumen vertikal atau letakkan iPad di samping layar.

4. Letakkan keyboard dan mouse sejajar dengan lengan

Jika laptop telah dinaikkan dengan posisi yang tepat, maka gunakan keyboard dan mouse terpisah. Pastikan Anda dapat menggunakan keyboard dan mouse dengan posisi lengan dan tangan Anda tetap sejajar dan lurus.

Pastikan lengan Anda dekat dengan sisi tubuh saat menggunakan mouse. Karena aliran saraf tangan mengalir dari leher turun melalui bahu, siku, dan pergelangan tangan. Ketika lengan berada di samping tubuh, saraf tidak dikompresi. Tetapi semakin Anda merentangkan lengan ke samping, akan semakin besar kemungkinan Anda mengalami ketegangan pada leher atau bahu.

5. Jangan gunakan sandaran tangan

Sandaran mungkin dimaksudkan agar tangan tidak pegal. Tetapi meletakkan apa pun di bawah pergelangan tangan justru menambah tekanan pada tendon fleksor jari dan saraf median, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom carpal tunnel.

6. Gunakan voice note sesekali

Menulis sebagian besar teks dan email menggunakan voice note atau pesan suara bisa memberikan kesempatan pada lengan dan pergelangan tangan waktu untuk beristirahat.

7. Jangan duduk tegak di kursi

Jangan mencoba duduk tegak bahkan tidak membungkuk di kursi. Punggung bawah Anda sebaiknya agak melengkung ke arah perut, ini disebut lordosis. Postur itu dinilai paling rileks untuk punggung bagian bawah dan paling sedikit memberi tekanan pada cakram intervertebralis di wilayah itu.

Jika Anda mencondongkan tubuh ke depan, tulang belakang lumbar membungkuk atau kyphosis. Posisi itu memberi banyak tekanan pada cakram lumbar intervertebralis. Jika kursi tidak memiliki sandaran hingga ke bawah, gunakan bantal atau handuk gulung dan letakan di belakang punggung bawah Anda.

8. Saat duduk, sandarkan telapak kaki di lantai atau penyangga kaki

Jika kaki Anda tidak mencapai lantai, gunakan kotak, tumpukan buku, bantal atau sandaran kaki. Jangan menarik kaki Anda ke belakang di bawah kursi atau membiarkannya menjuntai. Hal itu akan membuat tekanan di bawah paha, membatasi aliran darah ke kaki hingga bagian bawah Anda dan meningkatkan risiko trombosis vena dalam.

9. Batasi waktu Anda bekerja di tempat tidur

Bekerja di tempat tidur mungkin akan memberikan kenyamanan. Tapi itu sebenarnya lebih buruk dampaknya daripada duduk di kursi. Karena kemungkinan posisi Anda akan menyilangkan kaki atau berselonjor untuk menjadikan penopang untuk laptop Anda.

Posisi itu terlalu rendah untuk tampilan layar yang optimal, jadi Anda harus membungkuk. Jika tempat tidur adalah satu-satunya pilihan Anda, letakkan bantal di belakang punggung juga letakkan laptop di atas bantal pada pangkuan Anda. Lebih baik lagi gunakan meja yang rendah sehingga Anda bisa mengetik dengan nyaman tanpa membuat leher tegang.

10. Hindari penggunaan laptop dalam waktu lama

Keberadaan meja berdiri membuat banyak orang percaya bahwa berdiri adalah pilihan yang lebih baik untuk tubuh saat bekerja. Tetapi para ahli ergonomi telah lama membuktikan bahwa berdiri untuk bekerja membutuhkan lebih banyak energi daripada duduk dan memberikan tekanan yang lebih besar pada sistem peredaran darah, juga pada tungkai kaki.

Untuk pria dengan penyakit jantung iskemik, ini dikaitkan dengan perkembangan aterosklerosis karotis. Berdiri untuk waktu yang lama juga meningkatkan risiko varises. Setiap 20 hingga 30 menit berdiri, disarankan untuk melakukan peregangan selama satu atau dua menit untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot. Berjalan-jalanlah sedikit untuk mengambil segelas air atau membuat teh atau kopi. Tetapi jangan mencoba untuk bekerja berjam-jam sambil berdiri, ya.

Sumber : https://www.suara.com/health/2020/04/27/073502/hindari-pegal-ini-10-tips-menggunakan-laptop-saat-wfh?page=all


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *